Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Hooman - Cat Relationship #2

//2 Tentang Menjaga Kucing kuning itu sekarang rutin saya berikan makan. Setiap hari, jadwalnya tidak tentu. Ketika dia datang, meminta ya saya kasih. Dia sudah hafal dengan saya. Saking hafalnya, ia tau di mana saya menyimpan makanannya. Ketika saya mengeluarkan makanannya, suara kresek terdengar dan ia akan menjadi semakin semangat. Mengejar makanan tentunya. Pernah juga dia bahkan berusaha membuka pintu lemari saya untuk mengambil makanan. Pernah beberapa kali di dini hari, ia datang membangunkan. Gapapa pikirku, tak kasih makan sekalian bisa subuhan. Kalau saya ada acara beberapa hari, saya titipkan adek saya, Adib untuk mengeluarkan makanan kucing di depan pintu setiap hari. Begitu setiap hari selama beberapa bulan. Sampai tiba saatnya libur semester. Saya akan meninggalkannya, tapi mau saya titip bagaimana makanannya? Saya sempat berpikir untuk membuat feeder otomatis tiap hari karena saya pikir tidak ada yang menjual. Tapi urung, karena saya sudah terlanjur sibuk dengan tugas ku...

Hooman - Cat Relationship #1

// 1 Tentang Menerima "Meong", suara kucing terdengar. Satu demi satu kamar kos kosan dia memeriksa. Seperti mencari sesuatu. Kita saling lihat. Saya tidak acuh. Kalau yang dia cari tidak ditemukan, dia pergi. Capek tidak diacuhkan kosan, akhirnya kucing itu pergi. Kucing itu berwarna kuning emas. Usianya terlihat masih muda karena badannya yang masih pendek, tapi tidak kecil. Badannya bersih. Ia kelihatan sehat. Saya pikir cuma sekali dua kali dia mampir. Ternyata, beberapa hari berlalu ia tetap rutin menghampiri. Kita, anak kosan yang tidak terlalu terganggu sebenarnya, mulai gatal dengan kucing kuning itu. Satu dua mulai berani mendatangi kucing itu. Kucing itu awalnya ragu, tapi pada akhirnya ia tidak melawan. Kepalanya digelitik, badannya diusap. Sepertinya ia menikmati. Beberapa hari berlalu, mulai terlihat perubahan badan kucing tersebut. Ia mulai terlihat kurus. Tulangnya perlahan kelihatan.  Ia kehilangan semangat. Bulunya mulai rontok. Saya pikir, ada yang tidak ber...

Aku Manusia

Tidak manusia hidup sendiri. Bahkan bagi Al Ghifari. Dia berjalan sebatang kara, meninggal sebatang kara, dibangkitkan sebatang kara. Akan tetapi Ibnu Mas'ud menemukannya di tengah gurun tandus sepi bersama wanita dan anak kecil. Tidak manusia hidup sendiri Ayyub 'alaihissalam Badannya sakit, hidupnya terasing Hartanya hilang, anaknya wafat Tapi Kekasih Agung tak sebegitu tega membiarkannya sendiri. Ia ditemani. Tidak manusia berjuang sendiri Dia berkata "Jangan takut Aku bersama kalian berdua Aku mendengar dan melihat". Lantas turunlah 10 perintah agung Sihir dipatahkan dan laut dibelah. Kala itu Rasulullah Kekasihnya Khadijah pergi Abu Thalib wafat,  Amr bin Hisyam diamini Rasulullah diperjalankan, diangkat ke sidratul muntaha. Bagaimana ia menceritakan? Amr bin Hisyam gembira Abi Quhafah pasang badan Tidak manusia hidup sendiri Tidak manusia "qiyaamun linafsihi" "Rabbmu tidak meninggalkanmu" Ia pilihkan manusia menjadi sahabatmu.